Hari ginjal sedunia ialah hari peringatan mengenai pentingnya kesadaranΒ menjaga organ ginjal pada tubuh. Peringatan hari ginjal sedunia diperingati setiap tahun. Hari Ginjal Sedunia atau World Kidney Day tahun ini akan diperingati pada tanggal 11 Maret 2021 dengan mengusung tema βLiving Well With Kidney Diseaseβ. Pasien yang mengidap penyakit gagal ginjal juga berhak mendapatkan kehidupan yang layak dan baik seperti orang sehat lainnya. Terutama anak-anak penderita gagal ginjal, meski usia mereka masih terlalu kecil untuk menanggung beban penyakit itu namun mereka tidak pernah berputus asa dan tetap melanjutkan hidup seperti anak-anak pada normalnya.
Penyakit ginjal dapat disebabkan karena adanya gangguan fungsi ginjal yang dapat terjadi ketika tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan, serta elektrolit sehingga menyebabkan retensi urea dan sampah nitrogen lain dalam darah. Satu di antara penyakit ginjal kronis adalah penyakit gagal ginjal. Penyakit gagal ginjal adalah suatu penyakit dimana fungsi organ ginjal mengalami penurunan hingga akhirnya sama sekali tidak mampu bekerja dalam hal penyaringan pembuangan elektrolit tubuh, menjaga keseimbangan cairan dan zat kimia tubuh, seperti sodium dan kalium di dalam darah atau produksi urin.
Menurut Price dan Wilson (2012), berdasarkan perjalanan klinis, gagal ginjal dapat dibagi menjadi 3 stadium, yaitu Stadium I (penurunan cadangan ginjal), Stadium II (insufisiensi ginjal), dan Stadium III (gagal ginjal stadium akhir atau uremia). Beberapa gejala dari penyakit ginjal sendiri yaitu terdapat keluhan mual, muntah, dan tidak nafsu makan. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 12,5% pasien mengeluhkan mual, sedangkan sisanya tidak mual. Sebanyak 8 pasien (7,7%) mengalami muntah, sementara 96 pasien (92,3%) tidak mengalami muntah. Sebanyak 14 pasien (13,5%) tidak nafsu makan (anoreksia) dan 90 pasien (86,5%) tidak mengeluhkan anoreksia.
Hal yang perlu dilakukan untuk mencegah penyakit ginjal kronis adalah sebagai berikut.
- Melakukan pengendalian tekanan darah
- Melakukan kontrol diabetes
- Menghindari agen nefrotoksik
- Melakukan diet (menghindari diet protein tinggi> 1,3 /kg/hari) dan asupan garam yang rendah (natrium <90 mmol atau <2 g/hari)
- Modifikasi gaya hidup
Referensi
Aisara, S., Azmi, S. and Yanni, M., 2018. Gambaran Klinis Penderita Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, [online] Available at: <http://jurnal.fk.unand.ac.id/> [Accessed 6 March 2021].
Eprints.poltekkesjogja.ac.id. 2021. [online] Available at: <http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/700/4/Chapter%202.pdf> [Accessed 6 March 2021].
Kwek, J. L., & Kee, T. (2020). Annals of the Academy of Medicine, Singapore, 2021. World Kidney Day 2020: Advances in Preventive Nephrology. Pp.175-179.