Setiap tahun, tanggal 11 April diperingati sebagai hari Kanker Tulang Sedunia. Kanker ini tergolong langka karena hanya diderita oleh 1 dari 100.000 orang di dunia setiap tahunnya. Meskipun angka kematian akibat kanker ini cukup kecil yakni sebanyak 0,3% dari total kematian akibat kanker lainnya, kanker ini tidak boleh disepelekan karena angka prevalensinya cukup tinggi pada remaja berusia dibawah 20 tahun.
Hingga saat ini, penyebab kanker tulang masih belum diketahui secara pasti. Oleh karena itu, melalui peringatan hari Kanker Tulang Sedunia ini diharapkan masyarakat semakin waspada terhadap bahaya dan gejala-gejala yang dapar ditimbulkan oleh kanker ini. Gejala yang ditimbulkan oleh kanker tulang antara lain sakit pada bagian tulang, adanya benjolan yang terasa hangat pada tulang, mengalami patah tulang, kelelahan, dan berat badan menurun tanpa sebab yang jelas.
Kanker tulang terbagi menjadi beberapa jenis, beberapa jenis yang paling tinggi prealensinya di masyarakat antara lain:
- Osteosarcoma
kanker tulang jenis ini paling sering terjadi pada anak-anak dan remaja berusia 9 hingga 10 tahun, khususnya laki-laki. Sel kanker osteosarcoma biasanya tumbuh pada tulang panjang seperti lengan dan paha.
- Chondrosarcoma
Chondrosarcoma merpakannn kanker yang tumbuh pada tulang rawan pelapis tulang atau yang menjadi penghubung antar tulang. Kanker ini sering terjadi pada kelmpok usia lanjut, yakni 49 tahun keatas.
- Ewing sarcoma
Ewing sarcoma sering dialami oleh anak berusia 4-15 tahun baik pada tulang maupun jaringan lunak. Pertumbuhan kanker tipe ini tergolong paling agresif diantara jenis kankekr tulang lainnya.
- Fibrosarcoma
Fibrosarcoma merupakan tipe kanker tulang yang jarang muncul. Kanker ini terjadi pada lutut belakang.
- Chordoma
Kanker tulang ini sangat jarang terjadi, dan jika terjadi, biasanya dialami oleh orang yang sudah berusia di atas 30 tahun. Sel kanker chordoma sering ditemukan di tulang belakang bagian bawah atau atas
Melalui hari peringatan Kanker Tulang Sedunia ini diharapkan masyarakat dari semua kelompok usia dapat semakin waspada serta tidak menyepelekan gejala yang berpotensi menjadi gejala kanker tulang. Happy world bone cancer day!
Referensi:
SEER. 2020. Bone and Joint Cancer. dilihat 11 April 2021. <https://seer.cancer.gov/statfacts/html/bones.html>.
Anonim. 2019. Hari Kanker Tulang Sedunia. dilihat 11 April 2021. <https://rsud.bantenprov.go.id/Berita/topic/12>
BCRT. 2020. The Bone Cancer Awareness Initiative β A new life-saving collaboration, dilihat 11 April 2021. <https://www.bcrt.org.uk/news/2020/june/the-bone-cancer-awareness-initiative>.
