Sexperience 2014, yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 10 Mei 2014 ini diikuti oleh 101 orang peserta yang terdiri atas angkatan kelas 10 dan 11 dari SMA Tiga Maret (GAMA) Yogyakarta yang bertempat di Jl. Affandi No. 5 (Gejayan), 22 orang panitia dari SCORA, dan 2 orang tambahan dari SCORE. Pada saat hari berlangsungnya acara tiba, panitia berkumpul di FK pada pukul 09.00 untuk briefing acara kemudian setelah itu semua penitia mobilisasi langsung ke SMA tujuan untuk menyiapkan acaranya. Akan tetapi dikarenakan susahnya mengkondisikan peserta menuju Aula Tengah tempat dimana akan dilaksanakannya acara, peserta tidak datang sesuai dengan rundown acara, sehingga dimulainya acara yang seharusnya pukul 11.00 harus ditarik mundur sekitar 15 menit. Acara pembukaan dimulai sekitar pukul 11.15 dan mendapatkan sambutan yang meriah dari peserta Sexperience. Acara berlangsung selama kurang lebih 2 jam, dikarenakan pihak SMA tujuan memiliki acara lain yang harus dilaksanakan, yaitu pramuka untuk angkatan kelas 10. Meskipun terikat keterbatasan waktu yang cukup mengekang, acara berlangsung sukses dan meriah. Hal ini dikarenakan ke-antusias-an peserta sangat tinggi. Sexperience 2014 kali ini mengusung tema “HIV: Jauhi Virusnya, Bukan Orangnya”, dimana para peserta dihimbau untuk tidak menjauhi orang-orang yang terkena HIV dan AIDS (ODHA) ditambah dengan beberapa materi tambahan seperti definisi lebih mendalam tentang HIV/AIDS, cara pencegahan menularnya HIV, sexual violence dan kesehatan reproduksi. Setelah acara pembukaan yang meriah tadi, para peserta diberi secarik kertas untuk dilaksanakannya Pretest untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan peserta tentang materi-materi yang sudah disebutkan sebelumnya. Kemudian barulah setelah Pretest tersebut, penyuluhan berlangsung. Agar tidak terasa membosankan bak kuliah di kedokteran dan demi ke-efektif-an penyampaian materi, cara penyuluhan Sexperience 2014 menggunakan sistem FGD (Focus Group Discussion) dimana para peserta akan dibagi menjadi beberapa kelompok dimana satu kelompok terdiri dari 8-10 peserta dan 2 orang panitia sebagai penyuluh. Setelah terbentuk kelompok, barulah panitia menyampaikan materi. Tidak lupa untuk menyelipkan ice breaking dan sesi sharing antar peserta-panitia agar diskusi berjalan lancar dan menyenangkan. Menjelang akhir acara, panitia memberikan Posttest terhadap para peserta di kelompoknya masing-masing untuk mengevaluasi sejauh mana peserta menyerap materi yang telah diberikan. Hasilnya sangat memuaskan. Hal tersebut terlihat dari hasil Posttest yang terdapat peningkatan cukup banyak dari hasil Pretest. Setelah Posttest berlangsung, para panitia membubarkan pesertanya di masing-masing kelompok, menandakan berakhirnya acara Sexperience 2014.
-Project Officer: Dinda Ajeng Anindita-