Latihan dasar kepemimpinan (LDK) di FK UGM merupakan suatu kegiatan wajib bagi setiap mahasiswa baru karena masuk dalam rangkaian Leadership Project (LIPO). Kegiatan ini adalah salah satu syarat bagi mahasiswa yang akan menjadi anggota dari lembaga atau BSO di KMFK. Tahun 2014, kegiatan LDK bertempat di lingkungan FK dan Farmasi UGM. Dilaksanakan dua hari, pada tanggal 14 dan 21 September 2014 lalu.
Materi mengenai kepemimpinan diberikan kepada mahasiswa baru melalui berbagai bentuk kegiatan. Pada hari pertama (14/9) dihadirkan beberapa pembicara yang mengispiratif dalam hal kepemimpinan di gedung Auditorium dan ruang kuliah. Pembicara tersebut adalah wakil Mentri Kesehatan Indonesia Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc, dokter-dokter di kalangan FK UGM yang menginspirasi Prof.dr. Sri Suparyati, Sp.A.(K), Ph.D. dan dr. Nur Afrian, PH.D., serta Presma UGM 2013 Yanuar Rizki Pahlevi. Penyampaian materi kepemimpinan dari pembicara-pembicara tersebut dimoderatori oleh Albistamy Mosadi Putra, Ayunda Dewi Jayanti dan Nisa Salsabila, para kakak angkatan yang aktif berorganisasi sekaligus berprestasi. Setelah menerima materi kepemimpinan tersebut, dilanjutkan pemberian materi mengenai alur birokrasi di KMFK oleh sekretaris dan bendahara eksekutif dari BEM. Sesi selanjutnya diisi oleh penampilan-penampilan dari lembaga dan BSO, pada sesi ini rangkaian kegiatan LDK semakin seru karena banyak penampilan yang menarik dan begitu menghibur. Kemudian peserta melakukan focus group discusion (FGD) bersama kakak-kakak fasilitator dari lembaga dan BSO di KMFK.
Sebelum penutupan hari pertama, peserta diberikan tugas untuk membuat suatu proyek bersama teman sekelompoknya. Proyek tersebut harus melalui alur birokrasi dan akan dipresentasikan pada hari kedua LDK. Peserta harus melakukan minimal dua kali FGD bersama teman sekelompoknya untuk mendiskusikan mengenai proyek mereka. Peserta juga ditugaskan membuat esai dan menjaga telur puyuh bersama-bersama sebagai wujud tanggung jawab bersama.
Saat hari kedua (21/9) tiba, peserta melakukan apel pagi bersama para panitia. Kemudian peserta melakukan outbond di sekitar lingkungan FK dan Farmasi. Dalam kegiatan outbond peserta harus melalui berbagai pos (1-8) yang merupakan pos games, berfoto bersama di depan gedung KPTU dan pos penampilan kelompok. Setelah usai dan berhasil melalui semua pos, peserta melakukan FGD kembali sambil mempresentasikan proyek masing-masing di depan kakak-kakak fasilitator.
Sore hari telah menjelang tidak mematahkan semangat peserta sebagai calon-calon pemimpin bangsa. Peserta kemudian berkumpul di lapangan basket FK untuk melanjutkan rangkaian acara. Sampailah pada acara puncak penutupan LDK 2014. Diawali evaluasi LDK 2014 oleh Sekjen BEM FK Farida, Mentri PSDM Rizka Sulis dan koordinator acara Rini, dilanjutkan oleh penyampaian resolusi oleh Presma KMFK Mokhamad Ali. Ali berpesan pada resolusinya sosok mahasiswa harus memiliki tiga komponen yaitu akademis, prestatif dan organisatoris. Ia juga menanyakan para peserta apakah akan mengikuti lembaga atau BSO di KMFK, semua peserta memberi jawaban akan mengikuti organisasi di KMFK, lalu Presma kembali bertanya dengan menyebut satu per satu nama lembaga kemudian peserta
menjawab dengan memilih sambil mengangkatkan tangan mereka.
Setelah penyampaian evaluasi dan resolusi, kini saatnya peserta yaitu mahasiswa baru 2014 menyampaikan deklarasi mereka dipimpin oleh para ketua angkatan 2014 dari setiap prodi, berisi 10 poin yang didelarasikan bersama-bersama kemudian ditanda tangani sebagai bukti akan berkomitmen pada deklarasi tersebut.
Selanjutnya pemberian penghargaan bagi putra dan putri terbaik LDK 2014, kelompok games terbaik dan kelompok dengan proyek terbaik. Pemberian penghargaan disampaikan oleh MC Faza dan Fajrul. Kategori putra terbaik diraih oleh Dixon dan putri terbaik diraih oleh Mala. Sementara kategori games terbaik didapat oleh kelompok 15 diketuai oleh Satrio dan proyek terbaik didapat oleh kelompok 43 yang diketuai Dimas dengan proyeknya forum remaja produktif yang bergerak di permasalahan NAPZA.
Tibalah pada acara puncak, sesi motivasi yang luar biasa dari Presma Geografi 2012 Anggit Adi Wijaya. Motivasi dari Anggit Adi Wijaya tentang kepemimpinan berisi berbagai nilai, kecintaan pada bangsa, pengabdian pada masyarakat, kecerdasan kepemimpinan yang berlandaskan nilai agama, dan banyak pesan dalam motivasi tersebut. Kemudian peserta harus menuliskan mimpi terbesar dan kelemahan diri terbesar dan disatukan dalam satu wadah. Semua kelemahan terbesar dari peserta kemudian diterbangkan dengan balon dengan harapan hilang dan pergi jauh dari diri para calon pemimpin ini. Kemudian mimpi-mimpi terbesar para calon pemimpin bangsa tersebut disimpan oleh salah seorang dari mereka, kelak saat semua telah terwujud sebagai bukti bahwa mereka pernah menuliskannya bersama-bersama pada selembar kertas.
Anggit berpesan pada penutup motivasinya, bahwa mengubah suatu hal menjadi lebih baik adalah diawali dari diri sendiri, karena jika diri kita baik dan individu-individu telah baik, satu desa akan menjadi baik, jika desa-desa telah baik maka kota-kota akan menjadi baik, negara-negara dan dunia akan menjadi baik.
Sebelum acara ditutup peserta, fasil dan seluruh panitia menyanyikan bersama lagu Viva Medika. Ketua panitia LDK 2014, Ahmad Jauhar Hilmi juga berpesan dalam pidato penutupan, “harapannya kedepannya saat teman-teman menjadi pemimpin, saat teman-teman belajar, selalu memperbaiki diri untuk bisa menjadi pemimpin yang baik, teman-teman semangat. Ikhlas menjalani, semangat menjalani, Insya Allah hasilnya akan baik.”
Terakhir, untuk menutup rangkaian kegiatan secara simbolis, para peserta bersama-bersama memecahkan telur puyuh kelompok mereka dengan penuh semangat. Rangkaian acara kegiatan LDK 2014 pun resmi ditutup, diakhiri dengan salam-salaman antar peserta, fasil dan panitia.
SEMANGAT CALON PEMIMPIN BANGSA!
(Amal-Medinfo)