Hari Demam Berdarah Nasional 2021

Hari Demam Berdarah Nasional diperingati setiap tanggal 22 April. Peringatan tahunan ini merupakan momentum peningkatan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai penyakit demam berdarah dengue (DBD).

DBD merupakan penyakit yang disebabkan dari salah satu dari empat jenis dengue virus (DENV). Virus ini dapat ditransmisikan melalui gigitan nyamuk Aedes sp Selain melalui transmisi dari manusia-nyamuk-manusia, penyakit DBD juga dapat ditularkan dari ibu ke bayinya saat masa kehamilan. Dalam sedikit kasus juga ditemui adanya transmisi DBD melalui transfusi darah, transplantasi organ, dan jarum suntik (CDC, 2019).

Seseorang yang terinfeksi DENV dapat menunjukkan respons tubuh yang berbeda-beda. Sekitar 1 dari 4 orang yang terinfeksi akan menimbulkan gejala DBD dan 1 dari 20 orang yang bergejala berpotensi untuk berkembang menjadi gejala DBD berat. Faktor risiko ini dapat meningkat pada anak-anak, wanita hamil, ada riwayat DBD sebelumnya, dan kondisi tempat tinggal (CDC, 2019). Kondisi Indonesia sebagai negara tropis menyebabkan Indonesia memiliki risiko dengue yang tergolong sering dan berkelanjutan. Seseorang yang hendak bepergian dari dan ke negara-negara dengan indikasi faktor risiko dengue yang tinggi perlu berhati-hati dan melakukan langkah pencegahan sesuai dengan kriteria spesifik yang diminta oleh suatu negara.

Upaya pencegahan terus dilakukan dalam menekan angka kemunculan dan kematian akibat DBD. Pada Desember 2020, Kementerian Kesehatan mencatat 73,35% kabupaten/kota di Indonesia telah mencapai angka insidental kurang dari 49/100.000 penduduk (Kementerian Kesehatan, 2021). Hal ini perlu dipertahankan dan ditingkatkan dengan melaksanakan prosedur pencegahan. Prinsip utama dalam menekan transmisi DENV adalah dengan menontrol penyebaran vektor nyamuk yang dapat dilakukan melalui pencegahan perkembangbiakan nyamuk, pemakaian proteksi, keterlibatan komunitas, kontrol vektor reaktif, dan pengawasan aktif (WHO, 2020). Sederhananya, yang bisa dilakukan oleh masyarakat adalah menerapkan 3M: Menguras, Menutup, Mendaur ulang. Prinsip ini pada dasarnya dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan tidak ideal untuk perkembangbiakan nyamuk.

Di tengah situasi pandemi, menjaga kebersihan diri dan lingkungan krusial dalam mencegah penularan Covid-19 , demam berdarah, dan berbagai penyakit lain yang bercikal bakal dari lingkungan yang kotor. Dengan demikian, peringatan Hari Demam Berdarah Nasional pada 2021 ini diharapkan dapat lebih berdampak kepada perbaikan perilaku demi terciptanya masyarakat yang lebih sehat dan bebas dari ancaman demam berdarah.

Referensi:

Centers for Disease Control and Prevention. (2019). Dengue. <https://www.cdc.gov/dengue/about/index.html> [21 April 2021]

Kementerian Kesehatan RI. (2021). Data Kasus Terbaru DBD di Indonesia. <https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20201203/2335899/data-kasus-terbaru-dbd-indonesia/ > [21 April 2021]

World Health Organization. (2020). Dengue and Severe Dengue. <https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/dengue-and-severe-dengue> [21 April 2021]

Leave a Reply

Your email address will not be published.