Pekan Imunisasi Sedunia 2021

Setiap minggu keempat bulan April diperingati dengan Pekan Imunisasi Dunia atau World Immunization Week. Indonesia termasuk salah satu dari 180 negara anggota World Health Organization (WHO) yang turut memperingati momen ini dengan terus berupaya mengedukasi masyarakat, mengenai pentingnya vaksinasi untuk membentuk imun masyarakat.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada tahun 2018 ada sekitar 20 juta anak di dunia yang tidak mendapatkan imunisasi lengkap, bahkan ada yang tidak mendapatkan imunisasi sama sekali. Padahal Untuk mendapatkan kekebalan komunitas (herd Immunity) dibutuhkan cakupan imunisasi yang tinggi (paling sedikit 95%) dan merata. Akan tetapi, saat ini masih banyak anak Indonesia yang belum mendapatkan imunisasi lengkap. Bahkan ada pula anak yang tidak pernah mendapatkan imunisasi sama sekali sejak lahir.

Walaupun dunia berfokus pada penemuan vaksin baru yang sangat penting untuk melindungi diri dari COVID-19, namun tetap ada kebutuhan untuk memastikan vaksinasi rutin tidak terlewat. Banyak anak yang belum divaksinasi selama pandemi global, membuat mereka berisiko terkena penyakit serius seperti campak dan polio. Pada tahun ini Pekan Imunisasi Dunia hadir dengan tema Vaccines bring us closer.

Peran Vaksin Terutama Dalam Masa Pandemi
β€’ Vaksin memungkinkan kita untuk berkativitas dengan lebih aman, baik untuk bekerja, bertugas, atau beribadah.
β€’ Vaksin membangun jembatan lintas generasi, melindungi yang sangat muda dan tua dengan mencegah penularan penyakit di dalam rumah tangga.
β€’ Vaksin membawa kita lebih dekat ke potensi kita sendiri, memungkinkan yang diimunisasi untuk memiliki kemungkinan hidup yang lebih tinggi, dengan tubuh dan pikiran terlindungi dari penyakit berbahaya yang dapat dicegah dengan vaksin.

Tantangan

Berbagai tantangan tantangan masih kita hadapi dalam pelaksanaan program imunisasi antara lain masalah pasokan vaksin, manajemen rantai dingin vaksin, layanan imunisasi yang harus ditingkatkan kualitasnya, adanya isu negatif tentang vaksin dan kurangnya pengetahuan sebagian masyarakat tentang manfaat imunisasi. Namun Menkes mengajak agar tantangan-tantangan ini harus kita sikapi dengan tepat dan sungguh-sungguh agar hambatan pada pelaksanaan program imunisasi dapat dihindari dan agar segenap Rakyat Indonesia terlindung dari bermacam penyakit yang notabene nya dapat dicegah menggunakan vaksin.

Himbauan

Menkes menghimbau kepada segenap pelaksana/ pengelola/ praktisi program imunisasi, para stakeholder dan para penggiat imunisasi, termasuk kalangan pers untuk :
1) meningkatkan pemahaman masyarakat tentang manfaat vaksin dan pentingnya imunisasi rutin lengkap bagi kesehatan anak dan seluruh masyarakat dengan memberikan informasi yang benar tentang imunisasi;
2) membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya imunisasi rutin lengkap sebagai dasar untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dan;
3) membangkitkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya program imunisasi sebagai investasi dalam mewujudkan bangsa yang sehat, bermutu, produktif, dan berdaya saing.

REFERENSI:
Annisa Fadhilah. 2021. Heran! Kok Masih Banyak Orangtua yang Ragu Soal Imunisasi Anak?. Akurat.co. dilihat 24 April 2021. <https://akurat.co/pekan-imunisasi-dunia-ajak-orang-tua-yang-masih-ragu-ragu-untuk-imunisasi>.

CDC. 2021. World Immunization Week 2021. dilihat 24 April 2021. <https://www.cdc.gov/globalhealth/immunization/wiw/index.html >

Kementerian Kesehatan RI. 2019. Imunisasi Lengkap Indonesia Sehat. Direktorat Jenderal Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit. dilihat 24 April 2021. <http://p2p.kemkes.go.id/imunisasi-lengkap-indonesia-sehat/>

WHO. 2021. World Immunization Week 2021 – Vaccines bring us closer. World Health Organization. dilihat 24 April 2021.[online]. < https://www.who.int/news-room/events/detail/2021/04/24/default-calendar/world-immunization-week-2021 >

Leave a Reply

Your email address will not be published.