Hari Kesehatan Nasional (HKN) diperingati setiap tanggal 12 November yang mana pada 2021 ini telah memasuki tahun ke-57 sejak penetapan HKN. Setiap tahunnya, Kementerian Kesehatan mengangkat tema yang sesuai dengan kondisi kesehatan negeri ini. Oleh karena itu, HKN kali ini mengusung tema βSehat Negeriku, Tumbuh Indonesiakuβ. Tema ini tidak terlepas dari konteks pandemi yang turut melanda tanah air selama hampir dua tahun kebelakang. Tema yang diangkat mengandung harapan baik bagi Indonesia yang perlahan berusaha untuk pulih dari tantangan kesehatan. Logo dan tema yang diangkat merupakan pesan yang ingin disampaikan untuk bangsa agar jangan sampai terlepas dari lima nilai ini: kerja sama, tumbuh, sehat dan bebas, herd immunity, serta menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Kilas balik kepada sejarah diperingatinya HKN, hal ini bermula dari munculnya wabah malaria pada tahun 1950-an. Taraf wabah ini di masa itu sangat mengkhawatirkan hingga menjangkit ratusan ribu rakyat Indonesia. Kondisi genting ini mendorong pemerintahan di bawah Presiden Soekarno saat itu untuk mendirikan Komando Pembasmian Malaria (KOPEM). Upaya dalam mengatasi wabah malaria ini secara simbolis dilakuka pada 12 November 1959 melalui penyemprotan pertama di rumah-rumah penduduk Desa Kalasan, Yogyakarta. Upaya kuratif berupa penyemprotan Dichloro Diphenyl Trichloroethane (DDT) pada saat itu dibarengi dengan upaya promosi dan edukasi kesehatan bagi masyarakat. Selang lima tahun sejak program ini dimulai, Indonesia divonis bebas dari wabah malaria. Keberhasilan inilah yang melatarbelakangi lahirnya peringatan Hari Kesehatan Nasional (Kemenkes, 2010).
Sejarah dan momentum Hari Kesehatan Nasional hendaknya menjadi pengingat bagi kita bahwa kunci dari membangun bangsa yang lebih sehat adalah melalui kerja sama dari seluruh pihak. Pembenahan sistem juga seyogyanya tidak hanya menyentuh hilirnya melalui upaya kuratif-rehabilitatif, melainkan juga memperbaiki hulunya melalui upaya promotif-preventif. Peringatan HKN ke-57 pada tahun ini hendaknya tidak menjadi selebrasi semata saja, melainkan juga kembali menjadi momen yang membuat pemerintah sadar akan pentingnya sistem yang baik bagi penganaan pandemi dan isu kesehatan lainnya di negeri ini.
Referensi:
Kementarian Kesehatan RI. (2010). Menkes Resmikan Malaria Center. [Internet, diakses 12 November 2021]. Diakses dari: https://www.kemkes.go.id/article/print/1059/menkes-resmikan-malaria-center.html#:~:text=Untuk%20mengatasi%20malaria%2C%20pada%20tanggal,nyamuk%20penular%20malaria%20di%20Yogyakarta.