Pekan Asi Sedunia atau World Breastfeeding Week merupakan perayaan global yang biasa diadakan setiap tahun sebagai upaya menyusui termasuk promosi menyusui, dukungan, pendidikan, penelitian, tren progresif, dan standar menyusui sebagai standar emas nutrisi bayi. Pekan Asi Sedunia tahun 2021 akan mengusung tema Protect Breastfeeding: a Shared Responsibilty.
Pekan Asi Sedunia pertama kali diadakan pada tahun 1992 oleh World Alliance for Breastfeeding Action (WABA) sebagai peringatan Innocenti Declaration yang dibuat oleh dua organisasi PBB, yaitu World Health Organization (WHO) dan United Nations Childrenβs Fun (UNICEF) pada Agustus 1990. Deklarasi tersebut dibuat sebagai perlindungan serta dukungan terhadap ibu dalam memeberikan ASI eksklusif untuk bayinya selama 6-24 bulan. Selain itu, tujuan secara global dari perayaan ini adalah untuk mengoptimalkan kesehatan gizi dan kesehatan ibu beserta anak. WHO bersama American Academy of Pediatrics (AAP) menganjurkan pemberian ASI secara eksklusif terhadap bayi tanpa makanan pendamping lain hingga berusia 6 bulan. Setelah itu, bayi tetap disusui sambil menerima makanan yang sesuai dan memadai hingga berusia 2 tahun.
Air Susu Ibu (ASI) mengandung banyak zat dan nutrisi yang sangat bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Dalam ASI terdapat kandungan lemak, protein, karbohidrat, vitamin, serta mineral yang dibutuhkan bayi. Selain itu, ASI juga bermanfaat untuk membentuk sistem pertahanan tubuh bayi sehingga tidak mudah terserang penyakit, seperti diare dan pneumonia. ASI juga lebih mudah untuk diserap tuhuh bayi dibandingkan dengan susu formula biasa. Beberapa bukti menunjukkan bahwa anak-anak yang disusui mempunyai kemampuan yang lebih baik dalam tes kecerdasan dan cenderung tidak mengalami obesitas atau kelebihan berat badan, serta kurang rentan terhadap diabetes di kemudian hari.
Akan tetapi, di Indonesia, hanya 1 dari 2 bayi di bawah usia 6 bulan yang disusui secara eksklusif, dan pada usia 23 bulan, sedikit lebih dari separuh anak-anak terus disusui. Artinya hampir separuh dari seluruh anak Indonesia tidak menerima makanan yang mereka butuhkan selama dua tahun pertama kehidupan mereka. Lebih dari 40% bayi diperkenalkan pada makanan pendamping ASI terlalu dini, sebelum mencapai usia 6 bulan, seringkali dengan makanan yang tidak memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Referensi :
Who.int. 2021. World Breastfeeding Week: UNICEF and WHO call on the Government and employers to support breastfeeding mothers in Indonesia during COVID-19. [online] Available at: <https://www.who.int/indonesia/news/detail/03-08-2020-world-breastfeeding-week-unicef-and-who-call-on-the-government-and-employers-to-support-breastfeeding-mothers-in-indonesia-during-covid-19> [Accessed 7 July 2021].
User, S., 2021. World Breastfeeding Week. [online] Breastfeedingpartners.org. Available at: <https://www.breastfeedingpartners.org/index.php?option=com_content&view=article&id=139&Itemid=182> [Accessed 7 July 2021].
Media, M., 2021. Rayakan Pekan ASI Sedunia 2020 bersama M&B. [online] www.motherandbaby.co.id. Available at: <https://www.motherandbaby.co.id/article/2020/8/38/17473/Rayakan-Pekan-ASI-Sedunia-2020-bersama-MB> [Accessed 7 July 2021].