World Alzheimer’s Day 2021

World Alzheimer Day 2021

Setiap tanggal 21 September, dunia memperingati hari Alzheimer sedunia yang bertujuan untuk meningkatkan kepekaan serta menghilangkan stigma-stigma yang berkaitan dengan demensia. Tema yang diangkat pada peringatan tahun ini adalah “Know Dementia, Know Alzheimer’s. Tahun ini, kita berfokus pada pentingnya pengetahuan terkait demensia dan Alzheimer’s dengan membagikan ciri-ciri awal penyaki serta urgensi melakukan diagnosis. Dengan mendapat berbagai informasi tersebut, seluruh orang diharapkan dapat mempersiapkan, merencanakan, hingga beradaptasi lebih baik terhadap penyakit ini (Alzint.org, 2021).

Demensia mengacu pada sindrom klinik yang memiliki karakteristik penurunan kognitif yang ditunjukkan dengan dampak buruk bagi memori, cara berpikir, cara berperilaku, hingga pengendalian emosi. Terdapat berbagai tipe penyakit demensia. Penyakit yang paling sering dijumpai adalah Alzheimer’s yang terdapat 50-60% orang dengan demensia. Alzheimer’s menunjukkan penurunan kognitif yang lambat, tetapi progresif. Selain itu, Alzheimer’s menunjukkan adanya gejala hilang ingatan di awal penyakit, lupa terhadap 3-5 kosa kata, disorientasi, hingga gangguan fungsi yang sangat terlihat ketika di fase akhir penyakit. Alzheimer’s disebabkan karena adanya akumulasi beta-amyloid plaques dan kekusutan neurofibrillary yang mulai muncul di daerah otak bagian enthornial korteks dan hippocampus yang menyebabkan cedera saraf hingga kematian saraf (Duong et al., 2017).

Berikut adalah beberapa gejala awal penyakit demensia (termasuk Alzheimer’s):

  • Kehilangan memori
  • Kesulitan menjalankan agenda atau tugas yang biasa dilakukan sehari-hari
  • Kesulitan dalam bahasa
  • Disorientasi waktu dan tempat
  • Penurunan kemampuan menilai sesuatu
  • Masalah dengan konsentrasi, merencanakan sesuatu, serta mengorganisir
  • Perubahan perasaan dan sikap
  • Masalah dengan gambar atau hubungan spasial
  • Mengundurkan diri dari pekerjaan atau aktivitas sosial

Ketika diri ataupun keluarga didiagnosis dengan Alzheimer’s, seseorang mungkin akan syok dan tidak siap serta memiliki banyak pertanyaan yang muncul, seperti apakah hal tersebut akan memengaruhi pekerjaan dan kehidupan sosial atau tidak. Walaupun Alzheimer’s tidak memiliki obat hingga saat ini, seseorang dapat menurunkan laju perkembangan penyakit. Berbagai dukungan dapat diraih oleh penderita, mulai dari dokter, pekerja kesehatan, keluarga dan teman, hingga konselor. #KnowDementia #KnowAlzheimers

 

Daftar Pustaka

Alzint.org. 2021. Know Dementia, Know Alzheimers. [Online] Diakses di: https://www.alzint.org/get-involved/world-alzheimers-month/2021-theme/ (September 21, 2021)

Alzint.org. 2021. Dementia Facts and Figures. [Online] Diakses di: https://www.alzint.org/about/dementia-facts-figures/ (September 21, 2021).

Duong, S., Patel, T. dan Chang, F. 2017. Dementia: What pharmacists need to know. Canadian Pharmacists Journal/Revue des Pharmaciens du Canada150 (2):118-129.

Leave a Reply

Your email address will not be published.